Share

Nakula yang Aneh

"Ad-ad-a fotonya ... Bang?" tanya Nakula terbata. Seketika, wajahnya nampak pias. Begitu aku mengatakan tentang foto Kharisma di club malam.

Apa jangan-jangan benar, pria di samping Kharisma dalam foto itu Nakula?

Aku menggeleng kuat. Meyakinkan diri, kalau pria itu pasti bukan Nakula. Entah itu siapa, aku belum bisa memastikan. Tapi aku yakin, itu bukanlah Nakula.

"Ada, Naku! Tadi Ibu udah abang kasih lihat. Makanya Ibu shock banget" jawabku pada Nakula.

Aku memperhatikan reaksi Nakula. Tampak wajahnya semakin pias. Dia juga seperti gelisah.

"Kamu kenapa hmm?" tanyaku pada Nakula, karena reaksinya seperti orang tak nyaman.

"E—eh ... anu Bang, gue ikut ke kamar mandi, sakit perut ini!" jawabnya seraya berdiri. Lalu pergi ke arah belakang.

Rupanya dia sakit perut. Pantas saja duduknya nampak tak nyaman.

Aku segera duduk di samping Ibu. Menyodorkannya lagi segelas air untuk Ibu minum. "Bu, maaf Dewa harus memberitahu Ibu. Dewa cuma mau, Ibu sadar. Kalau kita selama ini sudah dibohongi o
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status