Share

Penting!

Sontak alisku bertaut mendengarnya. "Kok bisa?"

"Iya, Pak. Sepertinya modal toko habis dipakai buat bangun rumah baru, Pak," terangnya semakin membuatku tak mengerti.

"Rumah baru gimana maksudnya, Mas Bud?"

Mas Budi menghela nafas panjang. "Gini, Pak, enam bulan yang lalu. Pak Ken ada bangun rumah di komplek perumahan belakang toko ini. Pembangunannya sekitar dua bulananlah, udah beres itu rumah. Setelah rumah itu beres, toko yang kena imbasnya. Barang-barang mulai berkurang, Pak. Gimana pembeli mau belanja, kalo barang yang dibutuhkan ga ada? Padahal toko lagi rame-ramenya loh, Pak."

Aku tertegun mendengarnya. Dua tahun mereka tidak membayar uangnya pada Ibu. Tapi mereka membangun rumah di komplek perumahan. Sedangkan barang-barang di toko ini dibiarkan tak terisi karena kemungkinan modalnya habis untuk biaya bangun rumah baru. Jadi, darimana uang yang Nakula bawa dan berikan pada Ibu?

"Tunggu tunggu, Mas Bud. Kenapa mereka harus bangun rumah baru? Rumah mereka emangnya kenapa?"

"Loh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status