Share

Alwina yang Tegar

"Dua tahun, istrimu berselingkuh dengan suamiku, Dewa! Dan kamu tidak mengetahuinya sama sekali. Tugasmu sebagai suami memang bekerja, Dewa. Menafkahi anak serta istri. Tapi jangan kamu lupakan, untuk memberi istrimu perhatian dan belaian. Agar dia tidak mencarinya pada lelaki lain!" ucapnya menohok.

Tidak kulihat lagi mata sembab dengan tatapan sayu di mata Alwina. Hanya berselang hari, Alwina sudah benar-benar berubah. Alwina di hadapanku pagi ini, begitu lugas dan tegar.

Aku menggigit bibir bawahku. "Aku terima, jika semua menyalahkan kesibukanku. Tapi aku tidak terima dengan caranya yang mengkhianatiku. Kenapa dia harus berselingkuh dengan orang yang kuanggap sahabat. Kenapa dia tidak bicarakan, kalau dia memang ingin mengakhiri pernikahannya denganku, dengan begitu, mungkin aku tidak akan sehancur sekarang Alwina!" lirihku berucap.

"Ada kalanya, seorang wanita mencapai puncak lelahnya. Dia lelah karena merasa tidak juga didengarkan. Hingga akhirnya, dia memilih diam dan membiarka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status