Share

Persis seperti ...?

POV SADEWA

***

Pagi hari.

Aku duduk di kursi teras balkon. Menyesap rokok ditemani secangkir machiato yang masih panas.

Aku masih menata hati. Tertatih membingkai kepingan hatiku yang tercerai-berai. Hari ini, dua hari setelah kematian Kharisma. Dua hari ini pula, aku disuguhkan kenyataan mencengangkan. Masa lalunya yang tidak pernah aku usik, justru memercikkan kepedihan begitu dalam pada hatiku.

Aku mengenal Kharisma saat kuliah. Dia sebagai mahasiswi pindahan di kampus, berhasil membuatku jatuh hati pada pandangan pertama. Aku yang memang tidak pandai mendekati wanita. Meminta bantuan Guntur untuk mendekatkanku dengan Kharisma. Setelah meminta bantuan Guntur. Akhirnya aku bisa dekat dengan Kharisma.

Awalnya, aku mengatasnamakan kedekatan dengan Kharisma itu persahabatan. Namun, jangan pernah percaya. Jika dua manusia beda jenis selalu bersama, murni bersahabat, tanpa melibatkan perasaan. Itu bohong. Tidak ada persahabatan yang murni antara lelaki dan perempuan. Persahabatan itu aka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status