Share

Bab 38

"Mas Abi ...." Aku menoleh saat mendengar gumaman suara Hanin, gegas aku mendekat ketika mendapati mata almond itu setengah terbuka.

"Saya di sini, Hanindiya,"

"Di—an, argh!" Refleks aku menahan kedua bahunya, dia berusaha bangkit.

"Berbaringlah! Lenganmu baru saja dijahit," titahku, syukurlah dia mau menurut, tatapan itu beralih padaku, aku tau dia menghawatirkan kondisi Dian.

"Dian ada di sebelah kita, tulang tangannya patah,"

"Tolong buka tirainya, Mas! Please ... saya mau lihat kondisi sahabat saya," ucapnya memelas, aku mengangguk, lantas beranjak menarik sekat di antara ranjangnya dan Dian.

Brian terlihat sedang menunggui Dian, pria itu menatap sayu pada Hanin, aku tak suka tapi harus menahan semua, tidak mau membuat kekacauan, aku kembali duduk di dekat wanitaku.

"Ini semua gara-gara aku, andai saja Dian yang bawa motor nggak akan gini jadinya." Hanin meracau seraya menangis, pandangannya lurus pada sahabatnya yang masih tak sadarkan diri,

"Hey, it's not your fault! Ini kecel
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Susi Hendra
ceeitanya bgus ..........
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
udah Bryan sama Dian Abi sama Hanin dh covok itu tinggal d laksain ijab aja hahahaaa
goodnovel comment avatar
Uly Muliyani
Hanin takut berduaan d mobil.. alasannya bkn mahrom.. takut d gosipin.. tp k Bali berdua gak takut.. padahal justru gosip bisa sj merebak kepergian mereka dgn alasan pekerjaan...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status