Share

Bab 39

Assalamu' alaikum," kami menjawab salam itu bersamaan, suara ketukan sepatu beradu dengan lantai terdengar kian dekat, lalu sesosok wajah muncul, wajah yang kini kembali cerah setelah begitu kusut sore tadi, saat kami membicarakan tentang Pak Abi.

"Aku bawa buah, buat kalian. Hanin, aku juga bawa sesuatu buat kamu," ucap Brian dengan senyum lebar. Kemudian pria itu mendekat, meletakkan keranjang buah, membuka paper bag di tangannya lantas mengeluarkan sweater warna biru tua.

"Ini buat kamu," Aku menerima sweater itu dengan raut wajah tak enak.

"Ini buat apa Bri?" tanyaku, Brian tersenyum, dia menatap padaku lekat, jujur itu membuatku risi.

"Ya ... buat kamu, pakek aja," sahutnya dengan senyum terpatri, aku menoleh pada Dian, wanita itu tampak terkejut, sama sepertiku. Sekarang bagaimana akan menerima pemberian Brian, aku tidak sebodoh itu untuk memahami maksudnya.

"Sorry, Bri! Ini ... aku nggak bisa nerima ini," ucapku sungkan, Brian menatapku.

"Kenapa?"

"Sorry,"

"Apa ini nggak semah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
Hanin apa kmu k temu Ammar tuk manas2in mantan mu bhw kmu sekretaris nya Abimana .bos terkenal CEO tajir ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status