Share

22. Hampir pecah

"Sayang, kenapa kamu lama datangnya?"

Andra tersenyum tipis pada seorang wanita yang mengenakan dress putih selutut. Wanita itu langsung menghambur ke arah Andra dengan bahagia. Lalu ia memeluk tubuh Andra begitu erat. Anehnya, pria yang dipeluknya itu sama sekali tidak memberi respon apa-apa. Pria itu hanya diam di tempatnya dengan tatapan lurus. Wanita itu nampaknya mulai merasa geram, ia menarik tubuh Andra untuk duduk di sofa yang ada di dekatnya.

"Kamu kenapa?" tanya wanita itu lagi.

Andra mengerjapkan matanya beberapa kali. Ia masih tidak mengerti dengan jalan pikirannya. Bagaimana bisa ia menemui wanita lain setelah menikah. Tapi begitu hati, ia selalu mengalahkan akal sehat. Andra masih memiliki perasaan pada wanita yang ada di sampingnya saat ini. Wanita itu menggenggam jemarinya dengan lembut.

"Kamu ga rindu sama aku?" tanya wanita itu.

"Reina ...," lirih Andra dengan kepala yang menunduk lemah.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status