Share

33

33.

"Mm-mas bisa jelasin, dek. Mas nggak macam-macam didalam sana, sungguh!" Dayat berucap dengan gugup seraya mengangkat jari telunjuk, dan tengahnya. Bertanda dia sungguh-sungguh dengan ucapannya, berharap Siska tak salah paham lagi padanya.

Ya. Wanita yang tadi bertanya padanya adalah Siska, yang baru saja datang dari kantin rumah sakit bersama Sandra.

Siska tersenyum geli, melihat wajah Dayat yang gugup. Dia pun segera mendekati Dayat, dan duduk di sampingnya.

"Terimakasih, mas," ujar Siska tiba-tiba dengan menyenderkan kepalanya pada bahu Dayat.

Kening Dayat mengerut mendengar Siska yang mengucapkan terimakasih padanya.

Matanya menatap Sandra yang tengah duduk, sibuk menikmati roti yang tadi mereka beli di kantin rumah sakit.

Rasanya tak mungkin dia bertanya pada Sandra yang sedang fokus pada makanan nya.

Tak mendengar suara sang suami, Siska mengangangkat kepalanya, dan menatap Dayat dengan lekat.

"Terimakasih karena sudah menolak permintaan dari mbak Sari. Terimakasih m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status