Share

TUJUH PULUH TIGA

Bora mendengar alasan tidak masuk akal dari guru tersebut. "Tidak tahu harus berbuat apa, tapi anda tidak menutupi tubuh adik saya dengan payung dan lainnya- supaya tidak kena sengatan matahari?"

"Waktu itu saya sibuk membubarkan teman-temannya supaya tidak mengganggu Harsa. Saya tidak kepikiran, maaf."

Bora menghela napas lalu berkacak pinggang. "Haa- kamu dengar kan, Harsa?"

Harsa terdiam, kecewa dengan jawaban wali kelasnya.

"Kamu mau tetap sekolah di tempat ini atau keluar?" Tanya Bora.

Wali kelas yang mendengar pertanyaan Bora menjadi panik, kepala sekolah akan memarahi dirinya jika Harsa keluar dari sekolah, terutama jika keluarnya secara tidak baik. "Saya berjanji hal itu tidak akan terulang lagi. Lagipula, jika Harsa mendadak keluar- dia-"

Harsa melihat sekeliling ruang kelas dan semua teman-teman sekelas, menatap heran dirinya. Lalu tatapan Harsa beralih ke Bora. "Ya, kakak. Lebih baik aku sekolah di tempat lain. Kasihan teman-teman di sini, mereka pasti tidak nyaman jika a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status