Share

MAU IKUT?

40

Samudra membuka pintu kamar Mentari yang tidak pernah lagi terkunci. Sejak malam itu ia mengambil dan menyimpan kuncinya untuk dirinya sendiri. Ia takut terjadi sesuatu dengan wanita itu seandainya masih memegang kunci. Takut Mentari mengunci pintu dari dalam dan nekat melakukan sesuatu.

Dan selama ini ia selalu tidur di sana, itu bentuk tanggung jawabnya terhadap apa yang sudah dilakukannya malam itu. Ia tidak mau Mentari berpikir dirinya laki-laki yang tidak bertanggung jawab dengan meninggalkannya setelah apa yang ia lakukan terhadap wanita itu.

Samudra menarik napas dan mengerjap cepat beberapa saat. Kemudian duduk di tepi ranjang. Tangannya terangkat ragu, tetapi kemudian menyentuh punggung yang berbaring melenungkup itu. Mengusapnya lembut.

Sebagai pria dewasa ia mengerti jika istrinya yang usianya masih muda itu belum matang secara emosianal. Tidak memikirkan masak-masak apa yang akan dilakukannya. Napsu untuk mewujudkan cita-citanya begitu menggebu. Terlebih itu cita-cita y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Dhivia Rifki
mentari mulai keppò hihihi
goodnovel comment avatar
Isnia Tun
Duh om Sam kenapa main rahasia rahasiaan sih tentang pekerjaanmu...kalau saling terbukakan so sweet uhuyyyy hahahaha
goodnovel comment avatar
MOON
om sam, jawab aja sih gk perlu sok cuek gituu. udh sweet juga sikapnya. perempuan itu gampang bgt overthinking.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status