Share

TERIMA KASIH

45

Hening beberapa saat pasca jeritan Mentari yang memekakkan telinga. Keduanya mematung di tempat masing-masing dengan mata dan mulut sama-sama terbuka lebar. Hingga suara sandal yang beradu lantai terdengar, disusul kain handuk yang terburai di lantai diraih sebuah tangan besar.

Mentari mengerjap saat kain itu terasa dibebatkan ke tubuhnya.

“Cepat pakai bajumu, dan kita tidur. Aku sudah ngantuk.”

Rasanya tubuhnya ingin ambruk ke lantai demi mendengar ucapan berbisik itu menyapa telinganya. Entah bagaimana rupa wajahnya saat ini, yang pasti rasa panas bukan hanya menjalari wajahnya, tetapi ke seluruh tubuh hingga terasa gemetar.

Walaupun ini bukan pertama kalinya Samudra melihat tubuh polosnya, tetap saja rasa malu itu begitu besar.

Sementara Samudra sudah mulai naik ke atas peraduan, dan memasukkan diri di balik selimut yang menutupi kakinya hingga pinggang, Mentari memutuskan berlari ke kamar mandi.

Wanita itu bersandar lemas di balik pintu begitu sampai di sana. Rontok sudah
Rosemala

UNTUK KAK ISNIA TUN SILAKAN KONFIRMASI WA 087828120187 UNTUK HADIAH GA

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (13)
goodnovel comment avatar
Marlia Gibran
nicee.........️...️...️
goodnovel comment avatar
Fatimah Zuhra
belum update, gapapa, tidur aja dulu. mudah2an besok pagi pas bangun sudah update
goodnovel comment avatar
Isnia Tun
Alhamdulillah...terima kasih hadiah GA nya kak author,semoga sehat selalu dan di lancarkan rezekinya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status