Share

SAKIT

35

Dengan napas masih memburu, aku menghentikan gerakan pinggulku. Padahal hasrat ini begitu menggebu, tetapi melihat air mata yang mengalir tiada henti dari mata wanita di bawah tubuhku sejak pertama kali aku menyatukan tubuh kami, tak ayal aku merasa heran.

Memang benar wanita yang masih perawan akan menangis saat pertama kali melakukannya. Setidaknya itu yang kutahu, tetapi kenapa setelah hampir satu jam ia masih saja menangis? Bahkan sejak awal tak sekali pun matanya melihatku. Ia terus memejam atau memalingkan muka. Bahkan berkali-kali menutup wajahnya dengan bantal.

Saat aku membuka bantal itu, ia tengah sesenggukan di sana.

Apa sakitnya sampai selama ini?

Aku menghentikan aksiku dan terpaksa menekan gejolak yang yang masih membuncah sekuat yang aku bisa saat ia semakin sesenggukan.

Orang bilang malam pertama itu indah. Apanya yang indah? Mentari menangis sepanjang waktu, dan aku bagai pemerkosa tidak punya hati. Aku terus melakukan sesuka hati tanpa menghiraukan perasaanny
Rosemala

3 BAB HARI INI YA

| 3
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (10)
goodnovel comment avatar
Pamela Indra
aku malah fokus pd diriku, ingin rasanya di sayangi, di cintai dan di hargai
goodnovel comment avatar
trie khosyah
semakin seruuuu
goodnovel comment avatar
Abi Sarah
trim ksh kk udh up,lnjt kk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status