Share

Bab 60

Pagi ini menjadi cerah setelah subuh rintik-rintik hujan turun, sepertinya langit tidak ingin membuat hari pertamanya menjadi mendung, dan menghadiahi semangat pagi yang terik.

Bagi Zora, Matahari pagi adalah sebuah kekuatan. Walau terik ia hangat dan mengisi jiwa, sering kali saat hatinya sedang lelah, berjemur di matahari pagi akan membuat dirinya lebih baik.

Ia dengan gontai penuh semangat melangkah menuju parkiran dengan kekuatan penuh. Ternyata sepasang mata memperhatikannya.

"Semangat amat!"

Zora melihatnya, memberikan senyum terbaik dan mendipkan matanya dengan genit, segera ia menancapkan gasnya untuk pergi ngantor hari ini.

Sosok itu siapa lagi bila bukan Affandra yang bahkan tidak akan pergi sepagi itu ke kantor. Ia menjadi menyesal memberinya pinjam sebuah motor. Harusnya ia punya alasan untuk selalu sarapan bersama, tapi melihat gadis itu sekarang lebih ceria dan dewasa hatinya juga senang.

Dulu wanita itu selal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status