Share

Bab 77

Zora sudah bisa bergaul dengan banyak orang, hingga Celine pun menyerah, wanita itu benar-benar menunjukan dedikasi, bukan hanya kecantikan semata, dan semua orang setuju. Apa lagi dengan Yash yang semakin puas dengan hasil pekerjaannya.

"Kenapa kau ahli sekali memanipulasi karyawan untuk bekerja lebih baik?" Yash tertawa melihat perkembangan mereka.

Zora tidak mungkin bilang bahwa ia mengerjakan semua karna ayahnya yang mengajarinya. Tapi sebenarnya Yash tau hal itu.

"Kali ini kita harus makan malam bersama lagi."

"Emm.."

"Kau tidak boleh menolak bosmu!" Perintah Yash.

"Baik pak." Dia hanya bisa mengangguk lemah. Dan segera menghubungi Julian untuk tidak menjemputnya.

Ternyata pria itu sedang menunggu dan baru saja tiba. Bila Zora hanya akan pergi bersama teman-temannya, pasti ia juga tidak segan mengajak Julian. Tapi kali ini tidak.

Sejak hari pengangkatannya, ia sudah sangat cemburu, dan belum pernah melihat seperti apa sosok Yash Iskandar yang selalu di ceritakan kekasihnya.

Tak l
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status