Share

Bab 82

Di kediaman Tuan Hermanto, Affandra turun dari kamarnya untuk ikut sarapan bersama keluarganya, kebetulan Kinan, kakak laki-lakinya juga kali ini hadir setelah kepulangannya dari San Fransisco dalam mengurus bisnis. Kinan orang pertama yang melihatnya. "Eh kamu dirumah Ndra?"

Kedua orang tua Affandra juga menengok untuk melihat putranya yang kini juga semakin sulit di temui. Wajahnya tersenyum tipis tapi terlihat muram. "Kenapa Lo balik? Ribut sama Zora?" Ledek Kinan.

"Gak mau bahas." Affandra segera duduk, dan mengambil piring serta menuangkan sajian yang ada kedalam piringnya.

"Halal, ngejar cewek segitunya amat, udah kaya sinetron aja ngejar-ngejar cinta pertama. Iya gak pah?" Menggoda adiknya adalah favoritnya dari dulu sampai sekarang.

"Mending lah daripada gunta ganti pacar mulu, ampe pusing papa gak inget mereka semua." Kali ini Tuan Herman membela Affandra.

"Aku kan setia kaya papa."

"Halah wanita itu sama aja Ndra. Kalo
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status