Share

Bab 89

Zora mengangkat ponsel untuk menghubungi Karina. Telpon itu tidak di angkat. Mungkin dia sudah tertidur. Jadi dia memutuskan untuk berkemas, memasukan semua pakaiannya dan segera pergi dari sini.

Sudah tengah malam. Ia berdiri di depan pintu kos Karina, mengetuk. Samar Karina mendengar ketukan, tapi tidak yakin apa itu berasal dari pintunya?

Kali ini dia sudah agak sadar dan mendengar ketukan itu dengan jelas. Ia melihat jam dinding yang menunjukan pukul 2 malam. "Siapa dateng malem-malem begini?" Ada rasa ngeri di hatinya, ia pun mengintip dari jendela sebelum membuka pintu.

Pintu langsung terbuka dan wajah Zora sudah pucat. "Zora, ada apa?" Karina sangat terkejut melihat sahabatnya datang dengan koper besar, wajah bengkak, dan pucat.

"Aku akan bermalam disini. Bolehkah?"

"Tentu, masuklah."

Sepanjang malam Zora menangis. Ia menceritakan semuanya pada Karina, dia juga mengenal Julian saat masa kuliah sebagai kakak tingkat mereka.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status