Share

Bab 85

Julian menemani ayahnya yang belum sadar dengan nafas yang tersenggal. Ingin rasanya marah dan membalas dendam. Hari ini ia mengawali hari dengan optimis, merasa cukup pantas untuk bisa menikahi Zora dengan semua kerja kerasnya. Betapa bodohnya masuk dalam perangkap Rubah Tua yang membuat ayahnya hampir saja mati. Tentu itu harga yang tidak sebanding.

Ia tidak bisa menepati janjinya untuk bersama Zora kali ini. Atau perusahaan keluarganya akan segera hancur. Ia meremas pelipis yang sedari tadi tegang. Bagaimanapun sebuah penghinaan berjalan di atas uang orang kaya itu. Tapi ini sangat berat.

"Aku kira ini adalah kesempatanku. Kenapa ternyata aku sangat bodoh." Julian frustasi mengacak-acak rambutnya.

Keluarganya segera datang dengan cemas. Bahkan kali ini Antony membawa Dania. Tapi Julian sudah tidak memikirkan apapun.

"Bagaimana hal seperti ini bisa terjadi?"

Antony menyambarnya dengan berbagai pertanyaan yang membuatnya pusing dan memil
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status