Share

Bab 26. Menunggu?

Bab 26

Ulfa pulang ke rumah dengan perasaan bahagia. Meskipun selama beberapa hari terakhir ibarat diperlakukan seperti putri raja oleh keluarga suaminya, tetapi dia tetap merasa tertekan. Bagaimana tidak, Mahika terlalu kejam bagi Ulfa karena sudah berani menghasut putranya sendiri. Apalagi semua kebaikan itu dilakukan demi mencapai sebuah tujuan.

Alea dibiarkan main boneka di depan televisi sementara Ulfa membawa pakaiannya ke dalam kamar. Sore ini dia harus menyibukkan diri dengan memasak sebelum memikirkan cara terbaik untuk membalas semuanya. Ulfa belum merasa cukup dengan makiannya tadi pada mertua sebelum naik ke mobil, Dita dan Sano harus mendapat balasan juga.

Tepatnya, semua orang yang berani melukai hati Ulfa harus menerima konsekuensinya. Seseorang yang hatinya selembut kapas saja bisa berubah sangar ketika mendapat perlakuan tidak adil, apalagi Ulfa yang memang kadang mudah marah.

"Ulfa, kamu pulang?"

Suara itu membuat Ulfa mengambangkan senyuman lantas mempercepat la
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status