Share

bab 66. Penculikan anak Herman

"Anggap saja hal itu sebagai pembalasan karena kamu telah selingkuh dengan istri kedua saya. Ya kan?"

Andi lalu menoleh ke arah kerumunan orang di sekitarnya yang penasaran dengan kelanjutan perkelahian antara Damar dan Andi. Dan memberi isyarat pada kerumunan orang itu agar membubarkan diri.

Sementara itu, wajah Damar berubah. Lelaki itu terdiam setelah mendengar kan ucapan Andi. Dia menurunkan kedua tangannya dan menghela nafas. Beberapa orang yang ada disekeliling mereka mulai melanjutkan aktivitas nya tanpa mempedulikan tiga orang itu lagi.

"Gimana? Kamu pasti merasa kalau ucapan ku benar kan? Karena itu anggap saja kita sudah impas. Ada hal penting yang membuat ku harus membahas tentang Herman padamu. Tapi aku keberatan kalau ada istrinya di sini," sahut Andi melirik ke arah Larasati. Dia belum mengetahui bahwa Larasati minggat dari rumah.

"Kenapa dengan Herman? Apa kamu akan ngadu sama dia kalau aku minggat dari rumah dan sekarang sedang ada di sini bersama Damar? Kalau kamu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status