Share

Bab 29 TAMU TAK DIUNDANG

Saat kami semua menikmati malam dengan berkumpul bersama di depan televisi, ada suara ketukan di pintu yang mengagetkan karena malam telah beranjak larut ada tamu yang tengah mengetuk dengan tergesa-gesa. Sebelum membuka pintu, kami saling berpandangan satu sama yang lain.

Bergegas, Mita menuju pintu dan membuka setelah sebelumnya dia melihat dari jendela siapa yang bertamu saat malam tiba. Sekilas Mita memandangku dengan membuka mulut seperti memberikan kode yang aku tidak tahu apa artinya.

Pintu dibuka, wajah yang manis disertai senyum simpul merekah di bibir mungil dari tamu yang membuat kami semua sedikit terperanjat. Seseorang yang dikabarkan menjadi belahan hati dari Mas Rendi itu menjadi tamu keagungan kami.

Langkah kakinya yang jenjang menuju kursi yang mana kami menyuruhnya masuk. Meski senyumannya bertambah getir saat menjejakkan ruang tamu, namun, ada sesuatu yang menjadikan hati semakin bertanya-tanya tentang kedatangan Nabila ini.

"Mbak … Pak, bu," sapa Nabila dengan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status