Share

Motivasi dari Ayah

"Dafa dan Ranti ternyata sudah tak tinggal di rumah itu. Hanya ada ibu dan adiknya Ranti. Mereka sudah kabur dari rumah itu. Tapi polisi janji bakal mencarinya," kata Mas Ari.

Ya Allah, mereka lebih cepat beraksi dibanding aku. Kemana perginya mereka? Namun aku yakin, mereka pasti tetap susah untuk beraktivitas nanti.

"Ya sudah, Mas. Pasti nanti mereka ketemu sama Polisi karena mereka udah ditandain Polisi dan biasanya kan Polisi mencari mereka sebagai DPO, ya kan?"

"Iya, betul. Aku bangga sama kamu, bisa sangat santuy melaluinya. Semangat ya, Sarah!" ucapnya.

"Makasih, Mas!"

Setelah itu, Mas Dafa meneleponku.

"Sarah, aku sudah pergi ke suatu tempat. Kamu salah kalau kamu bisa menangkapku. Ibuku takkan tega kalau anaknya ditangkap. Jadi ia langsung memberi tahuku. Selain itu, ia membekaliku uang yang banyak. Makanya, aku dan Ranti gegas pergi dari Bogor. Kamu takkan bisa menangkapku, Sarah!"

"Oh seperti itu. Baiklah, tak apa Mas. Tunggu saja, yang namanya balasan dari setiap perbuatan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Izha Effendi
mampus kau sarah..emang enak.istri bodoh ya kayak kau ne lh
goodnovel comment avatar
Bu Iim
peran sarah ni gimana ya,lelet.....gak peka....dah tau suami garong tp kaya nyantai gitu....giliran aset dah pada ilang baru lapor
goodnovel comment avatar
Isabella
kurang gercep
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status