Share

Mobil-mobilan dari Siapa?

"Eh, apa kita pernah bertemu?" tanyaku.

Ia mengingat-ingat.

"Oh, anda yang kemarin mobilnya mogok kan?" tanyanya.

"Iya, betul. Tuh kan jadi inget. Saya belum bilang terima kasih pada anda. Siapa nama anda?" tanyaku walau sudah kutahu namanya dari biodata.

"Nama saya Geri, Bu."

"Wah, kalian sudah saling kenal, aku jadi obat nyamuk di sini. Udah ah, aku pergi aja!" Mas Ari malah akan benar-benar pergi meninggalkan kami. Aku segera menarik tangannya. Nggak boleh dia pergi ketika belum selesai.

"Mas, masih satu orang lagi loh. Selesaikan tanggung jawabmu!" ucapku.

Ia akhirnya menyerah, mengikuti apa kataku. Kami memulai untuk mewawancarai Geri.

Ia ternyata cukup berwawasan, sepertinya ia cocok menjadi koordinator produksi.

"Sudah ya, terima kasih atas kedatangannya dan komitmen anda mengikuti tes wawancara ini. Semoga anda diterima nanti," harapku. Dan aku memang berharap ia diterima.

Aku suka gaya bicaranya, tata bahasanya serta ia pun benar-benar tau semua.

"Terima kasih, Bu Sarah. An
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Ipeh Saripeh
pinter dikit Sarah...author juga gitu,jangan biarin Danang sama pelakor menyakiti Sarah dan Reza...mereka berdua punya mahsut jahat sama sarah
goodnovel comment avatar
Hersa Hersa
kog jadi rada tolol ceritanya, masa sarah bego gak bisa ngenali mantan suami ... cerita gak ada mutuuu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status