Share

Ibu dan Adiknya Mas Dafa Tak Datang

Hari ini banyak sekali ucapan bela sungkawa yang datang ke rumahku. Mereka mengirimkan karangan bunga. Sementara aku masih di rumah orang tuaku.

"Bu, cepat pulang. Banyak karangan bunga. Saya bingung mau disuruh simpan dimana lagi. Coba ibu lihat sendiri ke sini," katanya.

Setelah siap, aku pamit pada Ayah dan Ibu untuk pulang ke rumah dengan alasan tadi, banyak karangan bunga datang karena mereka melihat pemberitaan.

"Yah, aku pulang dulu, ya! Banyak ucapan belasungkawa ke rumah."

"Ya sudah, Ayah sama Ibu ikut ke sana ya! Sepertinya kamu nggak usah masuk kantor dulu," kata Ayah. "Tadi Om dan Tantemu pada nelpon. Mereka ada yang nggak bisa datang, ada juga yang bilang mau datang," ucap Ayah.

"Iya, Yah. Aku nggak bakal ke kantor. Karena memang pasti banyak tamu," jawabku.

"Ayo, tunggu ayah dan ibu ya! Kita ke rumahmu bareng," katanya.

"Oke."

Kami bersama-sama ke rumahku. Benar saja, sudah banyak karangan bunga yang berjejer rapi sejak masuk cluster perumahan.

Saat turun dari mobil, beb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status