Share

BAB 86

Waktu menunjukkan pukul 16:10 ketika Nuri dan Andin keluar dari kantornya menuju parkiran. Mereka berdua terkejut ketika melihat Danis sedang berbincang-bincang dengan security di depan pos.

“Danis?”

“Adit?”

Panggil Nuri dan Andin berbarengan. Danis pun menoleh kearah mereka berdua dan kemudian melangkah kearah Nuri dan Andin.

“Ini bukannya masih malam jumat ya? Kok sudah diapelin aja?” tanya Andin entah bertanya kepada siapa, kemudian terlihat menghindar menjauhi Nuri ketika Nuri hendak menginjak kakinya. Danis hanya terkekeh pelan melihat kedua wanita itu.

“Aku ngirim pesan kok dibaca doang sih, Ri?”

“Eh, iya maaf, Dit. Tadi masih ada kerjaan jadi nggak sempat dibalas, ini rencanaya baru mau dibalas,” sahut Nuri.

“Kalian perlu obat nyamuk nggak? Kalo nggak perlu obat nyamuknya mau pulang nih,” cetus Andin.

“Ndiiinnn!” hardik Nuri.

“Ya sudah, aku duluan ya. Sepertinya hari ini nggak ada nyamuk jadi obat nyamuknya pulang aja. Assalamualaikum,” kata Andin sambil memencet remot dan me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Isabella
wah Andry kenapa harus sesak bukankah udah senang dpt perawan kayak si Rini yg gak tau trimah kasih
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status