Share

21. Teman baru

Kediaman Devandra.

Devan terus mengotak-atik ponsel dengan kesal dan berusaha menghubungi asistennya berkali-kali, namun sayangnya Vernon tak juga menerima panggilan telepon darinya.

Pria itu sudah menunggu kedatangan Berlin sejak tadi, tapi Vernon tak kunjung muncul di rumahnya dengan membawa gadis yang ia minta.

"Pergi kemana pria malas itu? Awas saja saat aku bertemu denganmu besok!" omel Devan meneriaki ponselnya dengan geram.

Mendadak ponsel pria itu berbunyi dengan kencang, namun sayangnya panggilan yang masuk ke ponselnya bukan berasal dari Vernon, melainkan dari sang kekasih.

"Untuk apa wanita menyebalkan ini menelepon?" gerutu Devan kesal melihat nama Sheena yang terpampang di layar ponselnya.

"Halo?" Devan menjawab panggilan telepon dari calon istrinya dengan ketus.

"Besok Ayah ingin bertemu denganmu. Luangkan waktu untuk makan malam bersama keluargaku," ujar Sheena tanpa basa-basi.

"Apa-apaan ini? Memangny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status