Share

93. Bisnis Transportasi

Pagi itu Gilang berada di sebuah kawasan pertokoan. Dia sendiri tidak tahu apa yang dicari di antara keramaian orang berbelanja itu. Dia hanya mengikuti putaran lambat ban Mogenya. Tak punya tujuan.

Motor gede ini terpaksa dia beli karena desakan istrinya. Rara tiap hari menasehati untuk membeli kendaraan agar tidak repot dan ongkosan naik turun angkutan umum cari pekerjaan. Dia sempat berpikir untuk membeli mobil sekalian jadi driver online. Tapi istrinya lebih setuju dia jadi sopir pick up toko membantu Pak Marto.  

Gilang melihat lelaki separuh baya itu belum perlu bantuan. Jadi dia lebih baik cari kerja di luar. Kerja apa saja. Sampai hari ini dia belum berhasil mendapat pekerjaan. Persediaan uang untuk cari kerja sudah mulai menipis. Dia menganggarkan dengan besaran tertentu untuk biaya cari kerja. Dua minggu lagi masih menganggur, dia benar-benar jadi pecundang di depan istri. Merawat bayi.

Dia diburu waktu. Dikejar kehidupan. Tapi tak ada peluang

Namira

Episode ini sudah terbit sebelumnya, hanya bergeser posisi.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status