Share

102. Perempuan Sundel

Bulan-bulan pertama orang tua Gilang sulit melupakan kesalahan anaknya. Mereka benci pada anaknya yang durhaka itu. Tak peduli seandainya pergi ke dasar neraka sekalipun.

Lebih-lebih Umi. Setiap kali mendengar gunjingan tetangga setiap kali pula kemarahannya berkobar. Kehormatan keluarga yang dibangun susah payah hancur berkeping-keping karena kedunguan anaknya.

Karena tidak tahu ke mana harus menumpahkan kemarahan, Wisnulah yang jadi sasaran. Hampir tiap hari kena damprat. Apa-apa yang dilakukan seolah tidak ada yang benar. Semua salah. Kupingnya sampai bising.

Pergaulan Wisnu pun dibatasi. Tidak boleh keluar malam. Apalagi nongkrong di mall pulang sekolah. Selesai sekolah selesai pula kebebasan yang dimilikinya. Kembali ke sangkar emas.

Satu-satunya yang diperbolehkan adalah bepergian dengan Karlina. Selain itu, hanya boleh bergaul dengan Andini. Gadis itu masih memiliki secercah harapan untuk bersanding dengan pujaan hatinya. Umi memberi lampu hijau ke

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Anggra
apa ini msih lanjut ceritany..penasaran nasib Rara..Gilang dan Bradley..stu sisi brharap Rara Ama Bradley yg tlah mwjudkan mmpi Rara JD ratu di rumah megah..dcintai mertua dan saudara ipar..di sisi lain ksian Gilang yg slma ini sudah brkorban bnyak..slahny Gilang mngambil kputusan yg slah pergi
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status