Share

43. Sakit Hati Haris

"Abrina, tolong jangan buat papah malu, Nak," mohon Haris dengan air mata yang berkaca-kaca.

"Iya, Abrina. Masa sama papahnya sendiri gak mau ngaku. Durhaka nanti lho," timpal MC berdasi kupu-kupu ikut membela Haris.

"Tapi, saya gak mengenal Bapak ini, Kak," balas Abrina dengan menaikan dagunya, "kalo benar dia papah saya, kenapa tadi pas saya kejatuhan kue dan diketawain semua orang dia diam saja? Kenapa justru orang lain yang menolong?"

Haris menelan ludahnya mendengar nada menggebu dari pertanyaan Abrina.

Sementara Abrina justru menatap Haris dengan tenang.

"Papah saya sudah meninggal sejak dua tahun yang lalu--"

"Abrina!" Kali ini Haris sampai menghardik mendengar pernyataan sang anak, "ingat nama kamu itu Abrina Harisanti Putri yang artinya kamu anak dari Haris dan Miranti. Asal kamu tahu saya yang memberikan nama itu karena saya adalah papahnya kamu," tuturnya sambil menunjuk dada sendiri.

Para hadirin menyimak perdebatan antara ayah dan anak tersebut dengan serius. Kebanyakan d
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Rania Humaira
udah sampai bab ini masih menye2 dan nyampah aja nih cerita.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status