Share

Bab 12

Baru beberapa hari Syahdi dan Aisyah meninggalkan orangtua masing-masing. Hidup berdua di atap yang sama, dari kecupan di sebelum tidur, hingga pelukan di seba'da lelap. Belajar mengarungi bahtera rumah tangga dengan cinta.

Setelah mengucapkan salam setelah shalat, tiba tiba saja Aisyah menghampiri syahid dengan balutan mukena putih Aisyah memeluk erat Syahid. Erat sekali. Seakan Aisyah tak ingin melepasnya. 

Lalu, seketika saja ada isak yang mulai lirih terdengar. Saat Syahid mengangkat kepala Aisyah dari dekapnya, matanya sudah basah, juga merah. 

Aisyah Menangis dalam peluk Syahid 

"Kenapa?" tanya syahid sambil menggenggam jemari aisyah kuat-kuat. 

Sambil terisak-isak, Aisyah menjawab

"Aku kangen Abah, sama ummi."

Syahid tersenyum kecil. Lalu meraih bahu Aisyah, untuk kemudian mewakafkan dada Syahid agar terpuas meneteskan derai mata di Sana. Di dinding hatinya 

“Istriku, kamu rela meninggalkan keluarga terc

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status