Share

Bab 22

Bab 22

30 hari merebut hati Bela

Aku menatap jauh keluar dari balik kaca mobil. Ada banyak kenangan saat bersama Bela berseliweran di pelupuk mata. Masa-masa indah itu berubah setelah aku mendengar bahwa Bela mandul. Ah, rasanya egoku terlalu tinggi saat itu. Aku percaya begitu saja. Hingga awalnya aku begitu mencintainya, begitu mengasihinya langsung berubah seratus delapan puluh derajat. Bod"hnya aku, membiarkan Bela menertawakan aku dalam hatinya.

Kini setelah aku tahu bahwa akulah yang tidak bisa memberikannya keturunan. Rasanya duniaku runtuh seketika. Aku terus merutuki diriku sendiri. Hingga mungkin akan aku bawa penyesalanku ini hingga ke dalam jeruji besi.

Pov Bela

Pagi ini aku bangun setelah mendengar adzan Subuh berkumandang. Bergegas ke kamar mandi mengambil air wudhu. Untuk menunaikan kewajiban ku sebagai umat muslim. Setiap air yang mengalir dalam basuhan ku mampu menghilangkan sedikit kekhawatiran dalam hati. Ah, aku akan kembali sibuk seperti biasa. Mencari uang dan ua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status