Share

Bab 25

BAB 25

Ratna mengiba

"Bela, Ibu mohon!" Wanita itu kembali memintaku dengan penuh iba.

"Bu, 10 tahun itu bukan waktu yang sebentar. Aku selalu memberi maaf, memberi kesempatan kepada putramu. Tapi apa? Dia kembali menorehkan luka yang sama. Ditempat yang sama. Dan Ibu tahu hal apa yang paling menyakitkan? Ketika Lia, ibu bawa pulang kerumah dengan gelar istri Mas Imam. Remuk, Bu. Hati Bela sakit! Tapi bagaimana dengan Ibu? Ibu malah membelanya dan juga menyalahkan ku atas semuanya. "

"Ibu minta maaf, Bela. Ibu salah, ibu khilaf. Entah apa yang akan dirasakan Imam di dalam sana? Dia masih terkejut atas kebenaran yang selama ini kamu tutup rapat! Ayo, Bela. Maafkan Imam. Ibu mohon." pinta wanita itu.

Aku tak bergeming, maafkan aku, Bu. Keputusanku sudah bulat. Tak akan aku ubah lagi apa yang menjadi keputusanku saat ini. Meskipun aku akan disibukan dengan rentetan kegiatan mondar-mandir ke kantor kepolisian.

"Maaf, Bu." Aku melepaskan tangan wanita tua itu. Lalu berniat berjalan menin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status