Share

Bab 33

BAB 33

Tari jelas terlihat tidak suka dengan sikap suaminya itu, Anton. Yang sering meminta Pandu menikahi anak dari teman sesama bisnis. Tari tidak suka jika suaminya itu terlalu ikut campur dengan masa depan putra bungsunya itu. Bagaimanapun Pandulah yang akan menjalani sisa umurnya bersama istrinya. Jadi Tari berfikir dia pantas mencari wanita yang benar-benar dicintai. Tari tidak ingin Pandu menikahi seseorang karena terpaksa.

"Papa itu milihin istri dilihat dari bobot, bebet dan juga bibitnya, Ma. Papa itu pilihannya gak kaleng-kaleng!"

"Kenapa gak wafer-wafer aja? Kan enak dimakan." Anton yang mendengar ucapan Tari lantas memeluknya dan menghujani istrinya itu dengan ciuman mesra di pipi. Sedangkan Pandu yang melihatnya hanya bisa tersenyum. Melihat kedua orang tuanya nampak rukun meski kadang berselisih paham.

***

Bela meletakan rantang yang tadi dia bawa dari rumah Pandu. Menggantinya ke piring lalu meletakkannya di atas meja yang ditutupi tudung saji. Rona wajahnya berseri
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status