Share

Bab 40

"Izinkan Imam bertemu Bela, Mak. Imam ingin meminta maaf untuk semuanya," ucap Imam dengan nada memelas. Namun aku sudah tidak bisa percaya lagi dengan lelaki yang kini memohon dihadapanku.

"Pergilah!"

"Imam mohon, Mak!"

"Minta maaf? Kami sudah memaafkan mu! Pergilah!"

"Izinkan Imam bertemu dengan Bela, Mak. Imam rindu."

Plak …

Aku melayangkan tamparan di pipi Imam. Dadaku bergemuruh hebat menahan amarah yang selama ini aku pendam. Melihat, mendengar dan juga merasakan sakit. Ketika Bela masih menjadi istrinya.

"Lancang kamu, Imam! Apakah kau tidak pernah diajari orang tuamu cara menghargai perempuan? Apakah tidak pernah diajari cara memperlakukan perempuan dengan baik? Ha? Lelaki macam apa kamu ini?! Kemana kamu saat Bela menjadi istrimu? Kau sakiti, kau tendang, kau pukul? Kau membawa pulang gundikmu itu lalu meminta ibumu menikahkan kalian. Bersenang-senang membuat acara syukuran. Tanpa perduli hati Bela. Dan sekarang kau rindu? CK," sungutku penuh amarah. Imam benar-benar l
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sarti Patimuan
Akhirnya bela menikah dengan pandu semoga dia bisa mendapatkan kebahagiaan nya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status