Share

Bab 48

Permintaan maaf

"Maaf, Bela. Bukan maksud aku untuk-" Sebelum Imam menyelesaikan ucapannya. Bela sudah lebih dulu menjawab.

"Ada perlu apa Mas Imam datang kemari? Siapa yang memberitahumu tentang alamat rumah ini?"

"Itu semua gak penting, Bel. Maksud tujuanku kesini cuma mau meminta maaf kepadamu. Maafkan aku yang dulu pernah menyakitimu. Andai saja kamu belum menikah, aku akan memintamu kembali," ucap Imam dengan mata berkaca-kaca. Hatinya mungkin terlambat menyadari. Betapa baiknya wanita yang kini dihadapannya.

"Sudahlah, Mas. Aku sudah memaafkan. Sekarang biarkan aku bahagia dengan keluargaku. Jangan kau ganggu aku. Apalagi meminta sesuatu yang tidak akan pernah aku lakukan!"

"Aku mengerti, Bel. Aku mengerti hatimu sudah terlalu sakit."

"Kalau Mas Imam sudah tau. Pergilah! Aku tidak bisa berbicara banyak dengan lelaki yang bukan mahramnya. Apalagi suamiku sedang tidak ada di rumah."

"Baiklah, Bel. Aku harap kamu akan bahagia bersama suamimu sekarang. Tapi hanya perlu kau tahu Ibu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status