Share

Bab 52

Bela ngidam

Hari ini Maura gagal mempengaruhi Imam untuk menghancurkan rumah tangga Bela.

Maura harus bekerja ekstra keras agar meruntuhkan cinta mereka.

Maura melihat dari kejauhan. Melihat Pandu dan juga Bela membantu mengurus jenazah mantan mertuanya itu.

Bibir Maura mencebik. Wanita itu tidak habis pikir. Jika Pandu dan juga Bela mau masih mau memberi bantuan kepada orang yang pernah menyakitinya.

Maura masuk ke dalam mobil. Menempelkan benda pipih itu di daun telinganya.

"Ya, nanti saya bayar kok tenang aja!" Maura memutus sambungan teleponnya lalu melempar benda pipih itu di kursi bagian belakang.

"Sial, rentenir itu bikin pusing kepala saja. Apa aku harus membongkar kebusukan Anton? Agar dia mau memberiku beberapa harta yang dimilikinya? Atau meminta anaknya untuk menikahi ku? Haist," Maura segera melajukan mobil merahnya. Membelah jalan raya yang cukup ramai. Wanita itu benar-benar mempunyai nyali besar.

Jika semua ucapannya kemarin terbukti salah. Dia bisa saja dipenjara. H
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status