Share

Bab 44

Kedatangan Mertua

POV author

"Gimana, Sayang? Kok malah bengong?" Pandu mengamati Bela dengan serius. Takut jika perkataannya baru saja bisa melukai hati sang istri . Karena dia tahu, 10 tahun pernikahan Bela terdahulu belum juga dikaruniai seorang anak.

"Jangan sekarang ya? Aku belum siap, Beng. Besok kalau aku sudah siap. Aku akan mengatakannya kepadamu." Bela berusaha mengukir senyum. Meskipun dalam hatinya ada bimbang dan juga dilema.

"Ya, sudah. Kita jalan-jalan yuk! Mumpung hari ini kita gak kemana-mana."

"Boleh, aku siap-siap dulu ya!" Bela bergegas pergi ke kamar. Mengambil tas dan juga dompet.

Tak berapa lama Bela keluar dengan ootd kekinian bak anak muda yang mau keluar dengan sang kekasih.

"Wiiih … Cantiknya. Istri siapa ini?"

"Abeng!"

Pandu memang senang menggoda Bela. Apalagi membuatnya salah tingkah. Pandu semakin gemas melihatnya.

Mobil hitam yang mereka kendarai melaju membelah jalan yang lumayan ramai. Maklum, hari ini hari Minggu. Banyak yang pergi keluar bersam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status