Share

Bab 38

Bab 38

Sabtu pagi jam delapan tepat. Akan digelar pernikahan sederhana antara Pandu dan juga Bela. Rumah Bela yang nampak sederhana itu disulap menjadi tempat paling cantik di kampung. Dekorasi bunga mawar putih pilihan Bela. Simple namun terlihat elegan. Wanita itu memang suka dengan mawar berwarna putih. Melambangkan kesucian dan juga rasa kasih sayang yang begitu besar.

Bela terlihat di rias di depan cermin yang pinggirannya dikelilingi lampu. Menatap pantulan dirinya membuat Bela mengukir senyum. Wajahnya begitu berbeda. Cantik hingga tak bisa dikenali. Lastri yang melihat dari ambang pintu mengusap lembut air bening yang menetes. Ada rasa haru melihat putrinya bisa menikah kembali. Meskipun bukan pernikahan yang pertama. Namun Lastri yakin ini akan menjadi pernikahan nya yang terakhir.

Sukino yang melihat istrinya berdiri di ambang pintu lantas menghampiri. Mengusap bahunya lembut lalu menenggelamkan di dadanya yang bidang. Lastri kembali terisak.

"Sudahlah." Suara lirih itu mas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status