Share

Bab 26

Sahabat lama

Sudah cukup lama aku bercengkrama dengan Nia. Sahabatku satu itu memang kocak. Statusnya yang perawan tua. Eh, bukan perawan tua hanya saja belum bertemu dengan jodohnya meskipun usianya sudah berkepala tiga. Yang penting bukan kepala naga.

Aku bergegas pulang setelah melirik ke arah jam yang menempel di dinding. Meraih tas yang tadi aku letakan di meja sisi kanan. Kemudian aku berjalan menuju lobi depan. Berniat memesan ojek online. Namun langkahku terhenti kala Mas Arya sudah duduk di kursi tunggu.

"Mas Arya? Ngapain?" Aku bertanya padanya kenapa dia bisa sampai ke sini.

"Kan kemarin saya sudah bilang jangan menghindari saya."

"Saya tidak pernah menghindari Anda."

"Kali ini biarkan saya yang mengantar pulang." Mas Arya terlihat beranjak dari tempatnya. Kemudian berjalan perlahan mendekatiku.

"E- anu ... Sa-saya ada janji sama Nia!" Aku langsung menarik tangan Nia setelah dia terlihat keluar. Nia pun tergagap terkejut ketika tanganku meraih tangannya.

"I-iya Mas. Kit
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status