Share

Bab 28

POV BELA

Aku semakin gusar dan dan juga panik. Padahal Mbak Arumi baru saja menutup teleponnya, kenapa supir yang ia kirim sudah tiba di depan rumah? Apa jangan-jangan memang sudah mereka rencanakan. Ah, apa yang harus aku lakukan?

Tok ...tok ...tok

"Nduk, Nduk. Kamu sudah tidur belum, Nduk?" Panggil Ibu yang semakin membuatku panik tak karuan.

"Ada tamu didepan, Nduk."

"Iya, Mak. Sebentar," jawabku asal karena aku bingung harus menjawab apa?

Aku memutar kenop pintu lalu membukanya perlahan. Menyapu keseluruh ruangan melihat siapa yang datang. Tak ketemui seorang pun. Yang ada hanya bapak maupun Adit.

"Apa sih, Mbak?"

"Tamunya dimana?"

"No, di depan. Mbak Bela belum mandi ya?"

Aku hanya tersenyum mendengar pertanyaan Adit. Sebab baru saja tiba sudah di hubungi Mbak Arumi. Mana sempat membersihkan badan yang sudah terasa lengket.

Aku berjalan gontai ke depan rumah. Melihat apakah sopir Mbak Arumi benar-benar datang.

"Astagfirullahaladzim," Aku beristighfar pelan lalu melemp
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status