Share

Bab 35 Kenyataan pahit.

Author pov

Dirga sampai di rumah pada pukul sepuluh malam. Seperti nasihat Bagas, Dirga pulang dengan membawa sekotak martabak dan ayam goreng untuk istri dan anaknya. Dirga mengerutkan keningnya ketika melihat rumahnya gelap gulita. Tak ada satupun penerangan di rumahnya yang menyala.

Dirga bergegas keluar dari mobil dan membuka gerbang rumahnya kemudian berjalan masuk ke dalam rumah. Dengan meraba dinding Dirga berjalan mencari sakelar rumahnya untuk menyalakan lampu.

Nampak kondisi di dalam rumah masih sama seperti ketika ditinggalkannya beberapa jam yang lalu, berantakan penuh dengan pecahan kaca dan barang-barang yang tadi sore di bantingnya.

Dengan sedikit berlari Dirga menuju kamar putrinya tanpa mengetuk Dirga langsung membuka pintu dan masuk kedalam kamar. Kosong, tidak ada siapapun di dalamnya. Dirga membuka pintu kamar mandi, sama saja, kosong.

Rahangnya mengeras, genggaman tangannya mengerat pada kantong plastik yang di bawanya ketika tanpa sengaja tatapannya terarah pad
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status