Share

Damar menyesal

Tidak ada yang lebih menyakitkan daripada menyadari bahwa dia sangat berarti bagimu, tetapi kamu tidak berarti apa-apa baginya. ya Arum sudah tak menganggapnya ada. Damar menatap langit-langit ruang kerjanya, entah bayangan Arum selalu berada di benaknya.

"Mar, lo kemarin ga hadir ya di acara tunangan mantan istri lo dan bos Levin?" tanya teman kerja Damar.

Sesaat tubuh Damar membeku. "Apa...." Badannya gemetar mendengar kata itu.

"Iya, gila ... mantan istri lo cantik banget. pertunangan yang super wah dan keren."

Wajah Damar memanas. "Kapan itu?" tanyanya antusis.

"Aku punya vidionya, mau dikirim!"

"Boleh."

Lelaki itu mengangguk. "Ok sudah ya, aku ke ruangan bos dulu."

Damar tersenyum. "Thanks ... siap brow."

Namun hati damar begitu sakit. Tangan Damar bergetar saat gawainya berbunyi dan mendapat chat dari temannya di aplikasi hijau itu. Ia tak sanggup melihatnya. Apa ini artinya ia benar-benar sudah kehilangan Arum kali ini.

'Ternyata aku gagal move on'

Damar harus bagaimana,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status