Share

Naura ingin bertemu Arum

Wajah Naura memerah, senang, serasa kehidupannya kembali indah tak bisa dibayangakn oleh gadis kecil itu nyatanya Bundanya begitu baik dengannya. Ingin rasanya ia meneriakkan betapa hidup ini indah saat memiliki seorang Ibu. Namun ia rindu sekali pada wanita yang menjadi penolong hidupnya, semua hanya menggumpal di dada, seakan semua kata enggan untuk kelur dari bibir gadis kecil itu.

Naura membayangkan bisa bertemu dengan wanita cantik itu, namun itu hanya diangan-angannya saja. Ia tak mau membuat sang Bunda marah ataupun sedih. Ia hanya bisa memendam rindunya pada Arum. Zhia menoleh, menatap tajam putrinya yang lagi termenung. yang duduk di sampingnya. Bibirnya kini menyunggingkan senyum sinis.

"Ayo dimakan sayang, kenapa diam saja?" tanyanya.

Zhia menambahkan lauk pada piring Naura.

"Emm, Naura ingin bertemu, Tante Arum, Bunda? Boleh tidak." Lirih Naura hampir tak terdengar, namun Zhia cukup dengar perkataan anaknya.

"Tante, Arum...?"

Zhia menarik nafas, ia sadar jika wanita i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status