Share

Sakit sekali

"Tari, ko pengen makan baso ya. Kita beli di ujung jalan itu yuk, kayaknya enak deh. Rame terus soalnya." Ajak Arum pada sahabatnya.

"Aku juga lapar sih, tadi siang kan kita cuma makan roti saja," jawan Tari cemberut.

"Sudah aku yang traktir deh, kayaknya lagi bokek kan'?"

Tari tersenyum malu. "Kok tahu sih, habisnya banyak pengeluaran bulan ini Rum."

"Ya ayo, kita makan."

Saat mereka mau berangkat Levin datang menghalagi. "Maaf ya Rum, ga bisa nganterin kamu ada meeting soalnya."

Arum mengangguk. "Siap pak. Gapapa kok."

"Salam buat Bibi ya!"

Arum tersenyum. "Iya pak."

Mereka sudah sampai di depan warung baso yang sangat ramai. Banyak pengunjung, Arum pengen mampir kesini namun baru kali ini sempat mampir. Dua porsi baso jumbo dipesan Arum juga Tari. Pramusaji datang mengantarkannya. Mereka berdua sedang asyik memanjakan lidah mereka dengan rasa baso yang sangat lezat juga punya ciri khas. Kuahnya sangat kental dilidah.

Tak jauh dari kursi yang diduduki Arum dan Lestari ada sepasang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status