Share

Bab 23. Perkelahian Rangga Dan Dilan

Lelaki itu terbelalak saat menyadari seorang wanita yang dianggapnya masih lumpuh ternyata sudah bisa berjalan dengan sempurna. Bahkan melihatnya pun penuh kagum akan kecantikan Desya yang menjadi sangat berbeda dari sebelumnya.

“Apakah kamu Desya? Istirku?”

Desya tersenyum sinis kepada Rangga.

“Ternyata kamu sudah sembuh sayang, dan kamu tampak begitu memukau… akhirnya kamu sembuh juga. Mari sayang kita pulang ke rumah,” Dengan wajah yang penuh harap, Rangga mencoba membujuk Desya agar ikut bersamanya.

Pak Rehan, Bu Ratna, dan Dilan hanya menjadi penonton drama Desya dan Rangga dari kejauhan.

“Bagaimana kabarmu Mas?”

“Aku baik-baik saja, aku sangat merindukanmu Desya. Aku mencarimu kemana-mana,”

“Lalu bagaimana kabar sahabatku, maksudku selingkuhanmu,?”

“Apa maksud kamu?”

“Irma,”

“Irma itu sahabatmu, dan apa maksudmu selingkuhan? Dia sama sekali tak ada hubungan apapun denganku. Desya, kamulah istriku tak ada yang bisa menggantikannya,”

Desya nampak menahan rasa benci itu, rasanya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
Desya kenapa kmu ikut pulang pasti kmu d siksa lagi .oh ya surat2 yg hrs d tanda tanganin oleh rangga masi d rmh pk Rehan y ..kmu juga ati2 jangan mau d suru tanda tangan apapun Desya ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status