Share

Bab 31. Lima Ratus Juta ?

“Aku mau ke ruangan Pak Rehan, kamu tunggu disini ya!” Desya meninggalkan Rangga di depan ruangan.

“Desyaaa …” sambut Bu Ratna hangat,

“Bagaimana keadaan Pak Rehan?” Desya menaruh parcel buah di meja dan mengelus kaki Pak Rehan.

“Lusa kami baru bisa pulang Sya, sebenarnya sudah cukup membaik tapi Dokter harus memantaunya lebih lama.”

“Oh begitu, lalu Mas Dilan dimana?”

“Dilan sedang ada di rumah, dia ada pekerjaan mendadak.”

Mendengar gemuruh pembicaraan Bu Ratna dan Desya, pak Rehan pun membuka matanya dan tersenyum.

“Desya, sudah lama kamu disini?”

“Desya baru saja sampai Pak,”

“Maaf ya Sya, Bapak belum bisa mengurus perceraian kamu dan Rangga.” ungkap Pak Rehan sedih.

Rangga yang menguping pembicaraan mereka dari balik pintu sontak terkejut dan mengepalkan tangannya.

“Kurang ajar! Desya mau menggugat cerai aku? Tidak bisa dibiarkan! lelaki itu harus musnah,”

“Ya sudah, Desya pamit mau pulang dulu ya. Kabari Desya kali Pak Rehan sudah di rumah ya Bu,”

Desya pun bersalaman dengan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status