Share

Bab 25. Pengakuan

“Ternyata obat perangsang ini manjur juga!” Rangga tertawa kecil, melihat istrinya yang mulai menggeliat seperti cacing.

Dilihatnya Desya yang tengah bertarung dengan bisikan setan. Desya membuka matanya setelah beberapa saat, merasakan sangat aneh pada tubuhnya. Desya sedikit sadar bahwa dirinya tengah dalam pengaruh obat.

“Pergilah Rangga!” umpat Desya lemah

“Sayang, kamu adalah istriku. Sekarang kamu harus memberikan aku kebutuhan itu, mengerti!”

“Tidak, pergilah!” Desya masih terus menolak Rangga yang mencoba mendekatinya.

Rangga tak menghiraukan Desya, dirinya tengah sibuk dan tak sabar melihat Desya dengan segala kecantikannya yang sangat dia rindukan.

“Aku benci kamu Mas, pergilah,” rintih Desya yang lagi-lagi tak Rangga hiraukan.

“Ternyata kamu secantik itu istriku, dan semua tampak lebih bagus dari sebelumnya” ungkap Rangga setelah melepas semua yang Desya kenakan.

Desya tampak kebingungan dirinya tengah merasakan sesuatu yang begitu aneh.

Rangga langsung menerkam daging y
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status