Share

Bab 52. Sebuah Gift

“Mas Dilan dimana Bu?”

Desya mengulangi pertanyaannya. Dadanya mulai sesak melihat ekspresi wajah wanita itu. Bu Ratna begitu berat membuka mulutnya lagi. Ia hanya memandang Desya dalam kepanikan dan membuatnya bingung.

“Desya, mari duduk.” Pak Rehan memanggil Desya yang masih berdiri menunggu jawaban Bu Ratna.

Desya duduk diikuti Bu Ratna yang masih dengan wajah yang bimbang.

“Sya, maaf kalau kita baru kasih tahu kamu sekarang. Alasan kami pergi hari ini karena hal yang tak di duga.”

“Maksudnya apa Pak? Katakanlah,”

Desya mulai susah mengatur nafasnya. Ia merasa kecemasan mulai menyerbunya. Membuat seluruh badannya dingin dan jari-jarinya kaku. Ia sangat takut terjadi sesuatu yang buruk dengan Dilan.

“Tenanglah Desya,” Bu Ratna mengelus pundak Desya menenangkan Desya yang tampak lemas dan pucat.

“Mas Dilan baik-baik saja kan? Ayolah cepat katakan.”

“Iya Sya, Dilan baik-baik saja. Kami baru saja mengantarnya ke Bandara.”

Desya mematung. Nafasnya seolah berhenti. Ia tak bisa mencern
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
itu otak.berisi baju dn perhiasan dr Dillan tuk Desya .karena hati Dillan dh jatuh cinta dgn Desya dn Desya juga dh mulai cinta dgn Dillan ..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status