Share

Bab 51. Kemana Mereka?

Desya menoleh ke arah suara itu, hampir saja ia merespons dengan mengucapkan nama Dilan dan senyumnya yang tiba-tiba saja berubah saat melihat seseorang di belakangnya.

“Saya antar pulang ya,” ucap lelaki itu.

“Tidak perlu Pak, saya sudah pesan ojek.”

“Oh ya? Bisa di cancel saja,”

Desya menggelengkan kepalanya.

“Kasihan Pak, saya tahu bagaimana senangnya Driver ini saat mendapat orderan, dan saya tidak mau menghancurkannya dengan membatalkan pesanan saya,”

“Bijak sekali, oh ya kenapa Kakakmu tidak datang kesini?”

“Mas Dilan? Saya juga tidak tahu, oh ya itu ojek saya sudah datang, saya pulang dulu Pak permisi.“

Desya melambaikan tangan dan tersenyum sebelum kemudian ia pergi.

Di tengah perjalanan dengan guyuran hujan yang deras, Desya melamun menatap ke arah luar jendela mobil yang ditumpanginya itu. Ia begitu penasaran dengan apa yang terjadi pada Dilan. Mengapa ia menghilang tak ada kabar?

(“Mas Dilan kenapa ya? Apakah dia marah denganku? Tapi aku tidak merasa berbuat kesalahan pada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status