Share

Bab 50. Pemecatan

“Aduh, huhuhu sakit sekali.” ucap Nisa, ia memegang wajahnya seolah kesakitan. Desya menatapnya bingung.

“Kamu kenapa Nisa ?” tanya Agung yang kemudian mendekat.

“Desya memukul wajahku, ia iri dengan kecantikanku, ia tak mau kalau Pak Agung tertarik denganku makanya dia ingin aku jelek.”

Desya menggelengkan kepalanya cepat.

“Benar seperti itu Desya?”

Desya melihat ke pojok atas ruangannya lalu menunjuknya.

“Silahkan periksa cctv jika memang saya terbukti bersalah, saya akan terima apapun hukumannya. Tapi jika tidak terbukti, Pak Agung harus tindak tegas juga pemfitnah ini, Silahkan.

Dengan nada santai, Desya begitu yakin bahwa ia tak akan bersalah karena ia tak merasa melakukan apapun.

Mendengar itu, Nisa ketar ketir ia justru menangis dan kemudian mencari perhatian Agung.

(“Sial! Kenapa aku bertindak seceroboh ini? Aku lupa bahwa ada cctv! Bagaimana jika Desya tidak terbukti bersalah? Malu dan pasti Pak Agung akan marah denganku atau justru aku akan dipecat?”) batin Nisa yang terli
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
Dillan kmu cuma cemburu doang tapi laki3 pengecut tuk ngungkapin hati aja g bisa .nanti k buru d deketin bos nya loh kaya2 nya Agung seneng sama Desya .klo terlambat Desya d samber orang klo kmu cuma bisa marah2 doang hahahaaa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status