Share

Dosa Besar

“Gak, Pak. Ibu mau di sini saja temani Bapak.”

Sepasang suami istri kini saling melepas tangis. Mereka tak bisa hidup tanpa satu sama lain. Tetapi sang lelaki tak tega jika melihat tangis istrinya saat dia meregang nyawa. Untuk itulah Pak Randi menyuruh Bu Siti pergi sebelum dirinya berpulang. Pak Randi tak mau wanitanya melihat raut penderitaan di wajahnya saat tengah di ujung usia.

“Jangan ngomong seperti itu lagi, ya, Pak! Ibu gak mau jauh dari Bapak. Kalau Bapak harus berpulang, Ibu juga akan ikut.”

Pak Randi meneteskan air mata melihat ketulusan sang istri. Sudah banyak pengalaman hidup yang mereka lalui bersama. Saat senang maupun susah, saat k4ya maupun misk1n. Tapi mereka berdua tak sekalipun saling meninggalkan, saling merendahkan, apalagi saling mengkhianati. Justru setiap cobaan yang datang ke kehidupan mereka, akan dilalui berdua dengan kompak.

“Bapak mau makan apa? Biar Ibu bikinin, ya.”

Bu Siti menghapus air matanya dan memilih untuk menyiapkan makan untuk suaminya. Sete
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status